Semarang.
Jadikan koperasi tauladan dan dikelola dengan baik. Demikian yang disampaikan
oleh bapak Suwardi,M.M ketika mewakili Kepala kantor Koperasi Dan Usaha Kecil
Menengah (KUMKM) Provinsi Jawa Tengah dalam acara penyerahan
Badan Hukum
Propinsi kepada 11 Koperasi di Aula kantornya. Dalam penyerahan badan Hukum
propinsi tersebut beliau didampingi oleh Ibu R. Lisitianingtyas selaku Kepala
Seksi Kelembagaan dan Badan Hukum. Acara diawali dengan pembukaan dilanjutkan penyerahan badan hukum kemudian
pengarahan , Tanya jawab dan diakhiri jam 10.40 menit dengan berdoa bersama.
Dari Kabupaten Grobogan ada 1
koperasi yang mendapat pengesahan badan hukum tersebut yaitu KSP Ben Silatu dengan nomor 10/PAD/XIV/XII/2013. KSP
Ben Silatu ini didirikan pada tahun 2003 dengan badan hukum kabupaten Grobogan dan
sekarang telah memiliki 7 kantor unit.
“ Kami ingin segera melaksanakan undang-Undang tersebut, tidak perlu
menunda-nunda, toh undang-undang tersebut sudah disahkan oleh Dewan ,
sehingga koperasi kami segera mengadakan
Perubahan Anggaran Dasar “ demikian yang dikatakan oleh Sahid Danuji,S.Pd,M.M
selaku Pengawas di KSP Ben Silatu ketika ditanya mengapa KSP Ben Silatu
mengadakan perubahan anggaran dasar.
Di dunia perkoperasian saat ini sedang gencar-gencarnya sosialisana dan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian. Undang –Undang tersebut menuntut para pengelola koperasi untuk menjalankan usahanya dengan
professional, juga memungkinkan koperasi dapat berkembang lebih cepat.
Perbedaan yang mencolok dengan UU no 25 tahun 1992 adalah :
1. Peran
Pengawas lebih dominan
2. Simpanan Pokok diubah menjadi Setoran Pokok
3. Simpanan wajib ditiadakan, modal diperoleh dari Setifikat Modal Koperasi
4. Simpanan penyertaan yang semula bagian dari equitas modal kini berubah menjadi kelompok kewajiban.
KSP Ben Silatu tergolong koperasi
yang sehat berdasarkan penilaian yang dikeluarkan oleh Dinas KUMKN Kab Grobogan
beberapa bulan yang lalu. Koperasi ini telah memiliki beberapa produk layanan
pendukung meliputi: Talangan Haji, Perpanjangan STNK, Pembayaran listrik,
Pembayaran kredit motor, Telpon, ATM yang bekerjasama dengan bank OCBC NISP,
Transfer dari dan ke bank. Produk layanan utamanya adalah Kredit Pembiayaan.
Pak Sahid yang juga Ketua Yayasan
Bensilatu Indonesia menambahkan bertekat
untuk menjadi koperasi 10 besar di Jawa Tengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar